Biji wijen mengandung 50-53% minyak nabati, 20% protein, 7-8% serat kasar, 15% residu bebas nitrogen, dan 4,5-6,5% abu. Minyak biji wijen kaya akan asam lemak tak jenuh, khususnya asam oleat (C18:1) dan asam linoleat (C18:2, Omega-6), 8-10% asam lemak jenuh, dan sama sekali tidak mengandung asam linolenat. Minyak biji wijen juga kaya akan Vitamin E. Ampas biji wijen (setelah diekstrak minyaknya) menjadi sumber protein dalam pakan ternak.
Wijen sudah sejak lama ditanam manusia untuk dimanfaatkan bijinya, bahkan termasuk tanaman minyak yang paling tua dikenal peradaban. Kegunaan utama adalah sebagai sumber minyak wijen. Bijinya yang berwarna putih digunakan sebagai penghias pada penganan, misalnya onde-onde, dengan menaburkannya di permukaan penganan tersebut. Biji wijen dapat dibuat pasta. Berbagai tradisi memasak yang memanfaatkan kedelai tersebar mulai dari kawasan Laut Tengah, seperti Yunani dan Turki, hingga Jepang dan semenanjung Korea.
Itulah sekilah informasi tentang wijen dan kandungan apa saja yang terkadung didalam biji wijen, ternyata biji wijen banyak sekali manfaatnya terutama bagi kesehatan tubuh dan lainnya. Diantara ragam manfaat dari wijen adalah sebagai obat menurunkan kolestron dan mengobati rambut rontok. berikut resep dalam menobatinya.
Biji wijen memberikan bantuan dalam menurunkan kolesterol dalam beberapa cara. Mereka mengandung dua zat yang dikenal sebagai sesamin dan sesamolin. Zat-zat ini termasuk dalam kelompok serat yang disebut lignan. Lignan kaya serat makanan dan memiliki efek penurun kolesterol. Biji wijen terutama yang berwarna hitam juga mengandung tinggi pitosterol. Pitosterol adalah senyawa tanaman yang memiliki struktur kimia sangat mirip dengan kolesterol. Mengkonsumsi pitosterol bukan hanya bermanfaat mengurangi kadar kolesterol darah tetapi juga menurunkan risiko beberapa jenis kanker tertentu.
Sumber:
wikipedia.org
caramengobatirambutrontok.com